God of War (2018) adalah salah satu entri yang paling terkenal dalam seri game God of War, yang dikembangkan oleh Santa Monica Studio dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment. Game ini dirilis pada 20 April 2018 untuk PlayStation 4 dan merupakan sebuah reboot dan kelanjutan dari cerita Kratos, karakter utama dari seri ini. Berbeda dari game-game sebelumnya yang berlatar di mitologi Yunani, God of War (2018) membawa Kratos ke dunia mitologi Norse/Nordik.
Alur Cerita
Dalam God of War (2018), Kratos sekarang tinggal di Midgard, salah satu dari Sembilan Dunia dalam mitologi Norse, bersama putranya yang bernama Atreus. Istri Kratos, Faye, telah meninggal, dan keinginan terakhirnya adalah agar abu tubuhnya ditebarkan dari puncak tertinggi di semua dunia. Kratos dan Atreus memulai perjalanan untuk memenuhi permintaan ini, sebuah perjalanan yang membawa mereka ke dalam konflik dengan dewa-dewa Nordik.
Selama perjalanan, hubungan antara Kratos dan Atreus mengalami banyak dinamika, dengan Kratos yang sering kali kaku dan menyembunyikan masa lalunya yang penuh kekerasan, sementara Atreus adalah seorang anak yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang dunia dan ayahnya. Sepanjang perjalanan mereka, mereka bertemu dengan berbagai karakter dari mitologi Norse, termasuk Baldur, dewa yang tak bisa mati, serta Freya, seorang penyihir yang kuat, dan Jörmungandr, ular dunia yang kolosal.
Lihat Gameplay & Penjelasan Lebih Detilnya disini
Gameplay
God of War (2018) membawa perubahan besar dalam gameplay dibandingkan dengan game-game sebelumnya. Kamera game ini lebih dekat, berfokus pada perspektif orang ketiga yang lebih sinematik. Pertarungan dalam game ini juga lebih taktis, dengan Kratos sekarang menggunakan kapak Leviathan yang bisa dilempar dan dipanggil kembali, memberikan mekanik pertarungan yang segar dan berbeda dari senjata "Blades of Chaos" di game-game sebelumnya.
Kratos juga memiliki kemampuan untuk menggunakan tameng dan tangan kosong dalam pertempuran. Atreus, putra Kratos, ikut serta dalam pertarungan, membantu dengan panah dan sihir serta berinteraksi dengan lingkungan untuk membantu menyelesaikan teka-teki.
Elemen RPG juga diperkenalkan, memungkinkan pemain untuk meningkatkan kemampuan Kratos dan Atreus, serta mengkustomisasi perlengkapan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam permainan.
Kesimpulan dan Penghargaan
God of War (2018) menerima pujian luar biasa dari kritikus dan pemain. Game ini dipuji atas narasinya yang mendalam, hubungan antara Kratos dan Atreus, dunia yang kaya dengan detail, serta perubahan mekanik gameplay yang inovatif namun tetap mempertahankan elemen inti dari seri God of War.
Game ini memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Game of the Year di The Game Awards 2018, dan diakui sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Kesuksesan God of War (2018) juga membuka jalan untuk sekuelnya, God of War: Ragnarök, yang melanjutkan petualangan Kratos dan Atreus di dunia mitologi Norse.
Dengan God of War (2018), Santa Monica Studio berhasil menghidupkan kembali franchise ini, memperkenalkan Kratos kepada generasi pemain baru sambil tetap memuaskan penggemar lama dengan cerita yang kuat dan gameplay yang memikat.