Resident Evil: Dead Aim adalah salah satu dari banyak spin-off dari franchise horor terkenal, Resident Evil. Dirilis pada tahun 2003 untuk konsol PlayStation 2, game ini menawarkan pengalaman yang sedikit berbeda dari seri utamanya, dengan menggabungkan elemen gameplay survival horror dan third-person shooter.
Plot dan Setting
Resident Evil: Dead Aim menceritakan kisah Bruce McGivern, seorang agen dari organisasi anti-Bioterrorism Amerika Serikat yang dikenal sebagai Anti-Umbrella Pursuit Investigation Team (AUPIT). Bruce ditugaskan untuk menyusup ke kapal pesiar yang bernama Spencer Rain, yang telah diambil alih oleh teroris yang dipimpin oleh Morpheus D. Duvall. Morpheus, mantan ilmuwan Umbrella Corporation, berencana menggunakan virus mematikan untuk menciptakan dunia baru dengan dirinya sebagai penguasa.
Dalam game ini, Bruce tidak hanya harus menghadapi teroris, tetapi juga harus bertahan hidup dari serangan para zombie dan makhluk-makhluk mengerikan yang telah terinfeksi virus. Bruce juga bekerja sama dengan seorang agen Tiongkok bernama Fong Ling, meskipun hubungan mereka penuh dengan ketegangan dan ketidakpercayaan.
Gameplay
Resident Evil: Dead Aim menghadirkan gameplay yang unik, menggabungkan perspektif third-person untuk eksplorasi dan pertempuran jarak dekat, serta perspektif first-person untuk tembak-menembak, memberikan pemain pengalaman yang lebih mendalam saat menembak musuh. Pemain dapat mengganti perspektif ini secara dinamis selama bermain, yang menambahkan elemen strategis dalam pertempuran.
Elemen survival horror khas Resident Evil masih sangat terasa, dengan persediaan amunisi yang terbatas, teka-teki yang harus dipecahkan, dan atmosfer yang mencekam. Namun, game ini juga menambahkan elemen aksi yang lebih cepat dan lebih intens dibandingkan dengan game Resident Evil lainnya pada masa itu.
Lihat Gameplay & Penjelasan Lebih Detilnya disini
Sambutan dan Kritik
Resident Evil: Dead Aim menerima ulasan yang beragam dari kritikus dan penggemar. Beberapa mengapresiasi pendekatan baru terhadap gameplay dan cerita yang berdiri sendiri, sementara yang lain mengkritik durasi permainan yang singkat dan kurangnya elemen horor dibandingkan dengan seri utama. Meskipun demikian, Dead Aim berhasil menarik perhatian karena keberaniannya bereksperimen dengan formula Resident Evil, bahkan jika itu berarti mengambil beberapa risiko.
Pengaruh dalam Franchise Resident Evil
Meskipun Dead Aim bukanlah salah satu entri utama dalam franchise, game ini memainkan peran penting dalam evolusi gameplay Resident Evil. Eksperimen dengan sudut pandang first-person di Dead Aim dapat dilihat sebagai pendahulu bagi penggunaan sudut pandang ini di game Resident Evil 7: Biohazard, yang sepenuhnya menggunakan perspektif first-person dan berhasil mengembalikan elemen horor klasik ke dalam seri.
Kesimpulan
Resident Evil: Dead Aim adalah contoh menarik dari bagaimana sebuah franchise besar seperti Resident Evil dapat berinovasi dan bereksperimen dengan formula yang ada. Meskipun tidak sepopuler judul-judul utama dalam seri, Dead Aim tetap menjadi bagian penting dari sejarah franchise ini, menawarkan sesuatu yang berbeda bagi para penggemar yang mencari pengalaman baru dalam dunia Resident Evil.