Yuk kita bahas kenapa DMC1 masih punya daya tarik walau udah lebih dari 20 tahun berlalu!
Gameplay yang Masih Tetap Tajam
Walau udah lewat dua dekade, gameplay DMC1 tetap:
- Cepat, responsif, dan adiktif.
- Lo bisa juggle musuh, counter attack, dan main penuh gaya.
- Gak asal tebas — lo dituntut buat kuasai timing dan teknik.
Gak heran banyak speedrunner dan content creator masih sering mainin DMC1, bro. Karena game ini punya learning curve yang bikin nagih!
Visual dan Atmosfer yang Masih Punya Pesona
Ya, grafiknya emang gak 4K atau ray tracing. Tapi:
- Desain artistiknya keren banget – gothic, serem, tapi elegan.
- Musik latarnya ngebangun atmosfer misterius + intens.
- Tata letak kastil dan desain boss fight-nya tetap bikin lo waspada.
Ini bukti kalau visual gak harus realistis buat bikin game kerasa keren.
Nostalgia + Edukasi Gamer Zaman Now
Kalau lo gamer baru, DMC1 bisa jadi:
- Pelajaran sejarah tentang gimana genre action berkembang.
- Perbandingan langsung ke game modern seperti Bayonetta, Nier: Automata, atau Devil May Cry 5.
Revisi Ulang di HD Collection
Capcom ngerilis Devil May Cry HD Collection buat PS4, Xbox One, dan PC. Di sini:
- DMC1 tampil dengan resolusi yang lebih tajam.
- Kontrol lebih nyaman dan bisa disesuaikan.
- Masih mempertahankan rasa originalnya.
Jadi lo bisa nikmatin pengalaman klasik tanpa harus cari konsol jadul.
DMC1 = Pondasi Franchise Legendaris
Kalau lo fans berat Dante atau baru kenal lewat DMC5, mainin DMC1 tuh kaya:
- Ngeliat asal mula sang legenda.
- Ngebuat lo paham kenapa Dante jadi karakter ikonik.
- Ngasih konteks cerita yang bikin lo lebih ngerti lore-nya.
Ini bukan cuma main game, bro. Ini kaya baca chapter pertama dari kisah epik.