Review Game God Hand: Game Beat 'Em Up Paling Absurd dan Ikonik yang Pernah Ada

 


    Kalau kamu suka game yang bikin ngakak, absurd, dan brutal dalam waktu bersamaan, maka God Hand adalah game yang wajib kamu coba—atau minimal kamu kenali. Game ini bisa dibilang sebagai permata tersembunyi dari era PlayStation 2 yang mungkin dulu nggak terlalu populer, tapi sekarang punya status kultus legendaris di kalangan gamer sejati.

Sekilas Tentang Game God Hand

    God Hand adalah game beat ‘em up yang dirilis pada tahun 2006, dikembangkan oleh Clover Studio (tim di balik Okami dan Viewtiful Joe), dan dipublikasikan oleh Capcom. Game ini merupakan karya terakhir Clover sebelum mereka bubar, dan jelas mereka “pamitan” dengan gaya yang gila-gilaan.

Kamu akan bermain sebagai Gene, seorang pria biasa yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan supranatural “God Hand” setelah tangannya dipotong dan digantikan dengan kekuatan ilahi. Misinya? Menghajar para iblis, menyelamatkan dunia, dan tentu saja—melontarkan satu-dua joke sarkas sambil menendang pantat musuh.

Cerita yang Nggak Umum Tapi Ngangenin

    Secara garis besar, cerita God Hand adalah perpaduan antara aksi klise ala film kungfu klasik dengan humor garing yang sengaja dibikin berlebihan. Gene, si tokoh utama, tidak digambarkan sebagai pahlawan sempurna. Dia lebih mirip cowok santai yang kebetulan dapet kekuatan super. Bersama Olivia, cewek misterius yang menyelamatkan hidupnya, Gene harus menghentikan rencana iblis-iblis konyol untuk membangkitkan dewa jahat.

    Yang menarik dari ceritanya adalah cara penyampaiannya. Dialognya penuh sarkasme, cutscene-nya absurd, dan karakter musuhnya… yah, bayangin aja kamu harus ngelawan luchador raksasa, kera ninja, sampai empat iblis konyol yang lebih sering berantem satu sama lain.

Alih-alih mencoba jadi serius, God Hand malah embrace sisi konyol dari cerita dan genre-nya. Dan itulah yang bikin cerita game ini jadi unik dan memorable.

Genre Beat ‘Em Up yang Disulap Jadi Parodi Gila

    Kalau kamu familiar dengan game beat ‘em up seperti Final Fight, Streets of Rage, atau Double Dragon, kamu pasti tahu formatnya: maju ke kanan, hajar musuh, maju lagi, bos, tamat.

Nah, God Hand juga punya format itu… tapi dengan twist yang super kreatif. Game ini benar-benar menyadari dirinya game, dan sering kali menyindir gaya-gaya klasik game sejenis. Contohnya:

  • Kamu bisa mencustom gerakan dan kombo sesuka hati, bahkan yang absurd seperti tendangan di area sensitif musuh 🙈
  • Ada musuh yang nyanyi dangdut (versi baratnya), menari sebelum menyerang, atau tiba-tiba jadi… kera kungfu.
  • UI dan gaya presentasinya sengaja dibuat kayak game murahan era 80-an, tapi justru itu yang bikin charm-nya kuat banget.

    Dengan kata lain, God Hand adalah parodi dan penghormatan terhadap genre-nya sendiri. Dia tahu dia adalah game beat ‘em up, tapi dia memutar balik semua ekspektasi dengan gaya over-the-top yang bikin ngakak sekaligus kagum.

Sistem Bertarung: Bebas dan Brutal

    Salah satu keunggulan utama dari God Hand adalah sistem bertarungnya yang sangat fleksibel dan responsif. Kamu bisa atur sendiri kombo, jurus, dan gaya bertarung Gene, dari yang cepat dan ringan sampai yang lambat tapi mematikan.

    Dan jangan lupakan fitur "God Hand Mode", di mana Gene jadi super cepat dan kebal untuk sementara waktu—dan kamu bisa menghajar musuh tanpa ampun. Rasanya satisfying banget, apalagi kalau kamu berhasil nge-counter serangan musuh pas timing-nya pas.

    Sistem ini juga bikin God Hand tetap punya kedalaman gameplay, meskipun tampilannya kocak. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu game beat ‘em up terbaik dari sisi mekanik, walaupun tampilan visualnya mungkin terlihat usang untuk standar modern.

Humor yang Jadi Ciri Khas

    Salah satu alasan kenapa God Hand masih diingat sampai sekarang adalah humornya yang absurd. Ini bukan game yang sok serius atau pretensius. Sebaliknya, dia malah sengaja jadi lucu, aneh, dan bahkan kadang nggak masuk akal—tapi justru itu yang bikin dia beda dari yang lain.

Mulai dari karakter musuh yang super nyeleneh, komentar Gene yang seenaknya, hingga kejutan-kejutan aneh di setiap level… semua terasa seperti parodi besar untuk dunia video game itu sendiri.

Kenapa God Hand Cocok Buat Kamu?

Kalau kamu termasuk gamer yang:

  • Suka tantangan dan sistem pertarungan yang dalam
  • Nggak keberatan sama grafik jadul asalkan gameplay-nya keren
  • Senang game dengan sense of humor yang nggak biasa
  • Pengen ngerasain sesuatu yang beda dari game mainstream

...maka God Hand adalah pilihan yang tepat. Game ini memang bukan untuk semua orang. Tapi buat yang “klik”, ini adalah salah satu pengalaman gaming paling orisinal dan memorable yang bisa kamu dapetin.

Kata Kunci Populer yang Terkait:

  • God Hand PS2 review
  • Unique beat em up games
  • Funny PS2 games
  • Best underrated PS2 game
  • Clover Studio final game
  • Parody video games

Penutup: God Hand, Game yang Nggak Takut Jadi Gila

    Di tengah-tengah game yang makin serius dan realistis, God Hand adalah pengingat bahwa game itu juga bisa jadi gila, lucu, dan nggak masuk akal, dan tetap seru banget buat dimainkan. Walau dirilis di era PS2, game ini masih punya tempat spesial di hati gamer yang suka tantangan dan kejutan.

Jadi kalau kamu belum pernah coba God Hand, mungkin ini saatnya mengenal game yang nggak takut tampil beda, dan bahkan bangga dengan kekonyolannya.

Kalau kamu suka game-game dengan gaya seperti ini, jangan lupa share artikel ini dan follow blog untuk bahasan game legendaris lainnya. 😉🎮

 Ingin mengetahui lebih dalam tentang game ini.? kamu bisa cek langsung Artikel Lengkap, Panduan Gameplay dan Full Movie Game ini dengan subtitle Indonesia, yang bisa kamu temukan pada Playlist ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post

CARI SESUAI ABJAD PEMBAHASAN GAME