Dino Crisis adalah sebuah permainan video bergenre survival horror yang dikembangkan oleh Capcom dan dirilis untuk PlayStation 1 pada tahun 1999. Game ini dirancang oleh Shinji Mikami, yang juga dikenal sebagai pencipta seri *Resident Evil*. Meskipun ada beberapa kesamaan dengan *Resident Evil, seperti perspektif kamera tetap dan sistem kontrol, *Dino Crisis* memiliki nuansa yang unik dengan menempatkan pemain dalam situasi yang lebih menegangkan dan berfokus pada ketegangan psikologis.
Plot Cerita
Ceritanya berkisar pada Regina, seorang anggota pasukan khusus yang dikirim ke fasilitas penelitian di sebuah pulau terpencil bernama Ibis Island. Tugas timnya adalah menangkap Dr. Edward Kirk, seorang ilmuwan yang dianggap telah meninggal namun ternyata masih hidup dan melakukan penelitian rahasia. Saat tiba di fasilitas tersebut, mereka menemukan bahwa eksperimen Dr. Kirk telah memicu kemunculan dinosaurus di pulau itu, yang kemudian menjadi ancaman utama bagi mereka. Tugas Regina adalah untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan timnya dari serangan dinosaurus sambil mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di fasilitas tersebut dan menghentikan eksperimen Dr. Kirk.
Lihat Gameplay & Full Movienya disini
Gameplay
Gameplay dalam *Dino Crisis* mirip dengan *Resident Evil*, tetapi ada beberapa perbedaan signifikan. Misalnya, tidak ada zombi sebagai gantinya, pemain harus menghadapi berbagai jenis dinosaurus yang jauh lebih cepat, kuat, dan mematikan. Pemain harus mengelola amunisi dan sumber daya dengan bijak karena mereka sangat terbatas.
Salah satu aspek unik dari gameplay adalah fokus pada mekanisme puzzle yang lebih rumit dibandingkan dengan *Resident Evil*. Pemain sering kali harus menemukan kunci, memecahkan teka-teki, dan menggunakan berbagai peralatan untuk melanjutkan cerita. Selain itu, game ini memiliki beberapa Ending cerita yang berbeda tergantung pada keputusan yang diambil oleh pemain sepanjang permainan.
Grafis dan Atmosfer
Salah satu perbedaan utama Dino Crisis dari Resident Evil adalah bahwa game ini menggunakan grafis 3D penuh untuk lingkungan, bukan latar belakang prerendere. Ini memberikan sudut pandang kamera yang dinamis dan membuat pengalaman bermain lebih intens. Atmosfer game sangat dipengaruhi oleh rasa bahaya terus-menerus, dengan dinosaurus yang bisa menyerang kapan saja, membuat pemain merasa waspada sepanjang waktu.
Kesimpulan
Dino Crisis mendapatkan pujian untuk atmosfer horornya yang tegang, grafik yang canggih pada masanya, dan desain dinosaurus yang realistis dan mengintimidasi. Namun, beberapa kritik juga muncul terkait dengan kontrol yang kaku dan beberapa elemen gameplay yang mungkin terlalu sulit bagi sebagian pemain.
Keberhasilan Dino Crisis melahirkan beberapa sekuel dan spin-off, tetapi seri ini tidak sepopuler Resident Evil dan akhirnya tidak dilanjutkan setelah beberapa judul. Bagi penggemar game survival horror, Dino Crisis dianggap sebagai salah satu game klasik dari era PlayStation 1 yang menawarkan pengalaman unik dan menegangkan.
Meskipun popularitasnya tidak sebesar Resident Evil, Dino Crisis tetap dianggap sebagai salah satu game klasik di era PlayStation 1 dan memiliki basis penggemar yang setia hingga saat ini.