Dino Crisis: Bagaimana Capcom Mengganti Zombie dengan Dinosaurus?

 


1. Sejarah Pengembangan Game

    Dino Crisis dikembangkan oleh Capcom pada akhir 1990-an sebagai proyek baru setelah kesuksesan Resident Evil. Proyek ini dipimpin oleh Shinji Mikami, sosok legendaris yang juga menciptakan Resident Evil. Capcom ingin menciptakan pengalaman survival horror yang berbeda dengan mengganti musuh zombie menjadi dinosaurus yang lebih cepat, pintar, dan agresif. Mikami menyebut proyek ini sebagai “panic horror” karena menekankan ketegangan melalui kecepatan, bukan hanya atmosfer menyeramkan.

Awalnya, tim pengembang menggunakan engine yang serupa dengan Resident Evil, tapi mereka memodifikasi banyak hal untuk menciptakan dinamika gameplay baru, seperti musuh yang bisa mengejar pemain dari satu ruangan ke ruangan lain — sebuah fitur yang belum ada di RE saat itu. Tujuannya adalah untuk membuat pemain merasa selalu terancam dan tertekan.

2. Developer & Publisher: Capcom & Shinji Mikami

Capcom bertindak sebagai developer dan publisher untuk Dino Crisis. Kepemimpinan Shinji Mikami sangat penting dalam arah kreatif game ini. Mikami ingin keluar dari pakem zombie dan mencoba sesuatu yang lebih mengejutkan dan mematikan: dinosaurus. Ia melihat potensi besar dari ketakutan instingtif terhadap makhluk purba ini.

Dengan Capcom sebagai publisher, Dino Crisis mendapatkan dukungan penuh dari segi distribusi dan promosi. Capcom juga sudah dikenal di genre horror, jadi keberadaan nama mereka memberi game ini kepercayaan pasar.

3. Tanggal Rilis dan Platform Awal

Dino Crisis dirilis pertama kali pada 1 Juli 1999 di Jepang dan kemudian diikuti oleh rilis di Amerika Utara dan Eropa pada September 1999 untuk PlayStation. Kesuksesannya membuat game ini kemudian di-port ke Dreamcast dan Windows PC pada tahun 2000.

Rilis pada PlayStation sangat strategis karena saat itu PS1 adalah platform dengan basis pengguna besar dan pengaruh pasar yang kuat. Game ini langsung menarik perhatian penggemar survival horror dan penggemar dinosaurus.

4. Perbandingan Awal dengan Resident Evil

Banyak gamer dan kritikus awalnya menyebut Dino Crisis sebagai “Resident Evil dengan dinosaurus,” dan memang ada banyak kemiripan:

  • Kamera statis (walau beberapa sudutnya dinamis),
  • Inventaris terbatas,
  • Pemecahan puzzle,
  • Suasana mencekam di lingkungan tertutup (fasilitas penelitian),
  • Karakter utama yang bertugas dalam unit militer/penyelidikan.

Namun perbedaannya cukup signifikan juga:

  • Musuh dinosaurus bergerak cepat dan bisa mengikuti pemain dari satu ruangan ke ruangan lain, menciptakan rasa teror yang lebih dinamis.
  • Game menggunakan 3D real-time environment, berbeda dari background pre-rendered di Resident Evil.
  • Pendekatan cerita dan interaksi lebih futuristik dengan elemen fiksi ilmiah yang lebih dominan.

Post a Comment

Previous Post Next Post

CARI SESUAI ABJAD PEMBAHASAN GAME