God Hand itu kayak band indie yang nggak laku di awal, tapi jadi legenda di kalangan penggemarnya.Waktu dirilis tahun 2006, God Hand bukanlah game yang disambut meriah. Bahkan bisa dibilang... flop secara penjualan dan ulasan media. Tapi, siapa sangka, game ini justru menjelma jadi salah satu game paling cult sepanjang masa.
Yuk kita kulik kenapa God Hand yang awalnya diremehkan, sekarang malah dipuja-puji dan jadi inspirasi banyak game modern.
1. Penjualan dan Review yang Mengecewakan
Capcom dan Clover Studio (developer-nya) ngeluarin God Hand secara eksklusif buat PS2. Tapi saat rilis...
-
Review media jeblok. IGN kasih skor cuma 3/10.
-
Banyak yang nganggap grafisnya ketinggalan zaman dan kontrolnya aneh.
-
Game ini langsung tenggelam di antara rilisan besar lain.
“Too hard, too weird, too cheap,” kata para reviewer waktu itu.
2. Tapi Gamer Hardcore Justru Suka
Meski gagal secara mainstream, komunitas gamer hardcore langsung ngelirik.
Kenapa?
-
Gameplay yang bebas dan satisfying.
-
Combo dan sistem pertarungan yang bisa dikustom.
-
Tingkat kesulitan tinggi yang jadi tantangan.
God Hand bukan buat semua orang. Tapi buat yang suka? Ini surganya game beat ‘em up.
3. Filosofi Desain yang Beda Sendiri
Shinji Mikami (bapak Resident Evil) bilang: God Hand adalah game yang mereka buat tanpa tekanan, murni buat fun.
Hasilnya?
-
Game yang penuh kreativitas.
-
Gaya absurd tapi penuh kontrol.
-
Humor konyol, musuh aneh, dan gaya over-the-top yang beda dari game manapun.
God Hand itu kayak mimpi liar developer yang dikasih lampu hijau.
4. Pengaruh ke Game-Game Modern
Banyak dev game indie dan studio modern ngaku terinspirasi dari God Hand, khususnya:
-
Sistem combat bebas & responsif.
-
Desain karakter yang eksentrik.
-
Humor slapstick dan gaya eksperimental.
Beberapa game yang punya spirit mirip:
-
No More Heroes
-
MadWorld
-
Bayonetta (yang dibuat sama eks Clover Studio)
5. Komunitas Setia dan Speedrunner
Meski game ini udah tua, komunitasnya masih aktif.
-
Ada speedrunner yang selesaikan game dalam waktu 45 menit!
-
Komunitas forum dan Discord yang bahas strategi & hidden mechanics.
-
Modder yang bikin ulang kombo atau edit tekstur.
God Hand bukan cuma hidup, tapi makin berkembang tiap tahun.
6. Jadi Game Kultus yang Diakui di Akhirnya
Sekarang, banyak media gaming besar ngaku mereka salah nilai God Hand. IGN pun ngakuin kalau review 3/10 dulu “berlebihan.”
-
Masuk banyak list: "Most Underrated Games", "Best PS2 Cult Classics"
-
Sering jadi bahan bahasan YouTuber gaming dan retro gamer.
Kadang, game keren butuh waktu buat dihargai.
Kesimpulan: God Hand, Gagal Secara Komersial, Tapi Menang di Hati Gamer
God Hand bukan game sempurna. Tapi justru karena kekurangannya, dia jadi unik, gila, dan otentik. Game ini bukti kalau passion project bisa ninggalin kesan lebih dalam dibanding game AAA sekalipun.
Mungkin dia bukan juara box office... tapi jelas dia juara di hati gamer sejati.