Siapa sangka game PSP yang rilis tahun 2008 ini masih terus jadi bahan obrolan di kalangan gamer sampai sekarang? Yup, God of War: Chains of Olympus bukan cuma salah satu game terbaik di PSP, tapi juga punya banyak cerita di balik layar dan fakta unik yang nggak semua orang tahu. Nah, di artikel ini, kita bakal ngebahas 10 fakta menarik soal Chains of Olympus yang bakal bikin kamu makin ngehargain game ini. Yuk, kita mulai!
1. Chains of Olympus Adalah Prekuel dari God of War Pertama
Fakta pertama: Chains of Olympus adalah game prekuel alias kejadian sebelum God of War pertama di PS2. Ceritanya mengisahkan masa lalu Kratos sebagai pelayan para dewa, sebelum ia benar-benar memberontak. Di sini kita bisa lihat sisi lain Kratos yang masih "setia", tapi juga mulai lelah dengan titah para dewa.
2. Game Ini Dibuat oleh Ready at Dawn, Bukan Santa Monica Studio
Kalau kamu kira game ini dibuat oleh developer utama seri God of War, ternyata salah! Chains of Olympus dikembangkan oleh Ready at Dawn, studio yang juga bikin God of War: Ghost of Sparta. Walau beda studio, kualitasnya tetap premium karena mereka dibimbing langsung oleh Santa Monica Studio.
3. Chains of Olympus Menang Banyak Penghargaan
Game ini bukan cuma sukses secara penjualan, tapi juga secara kritikal. Beberapa penghargaan yang diraih:
-
Best PSP Action Game dari IGN.
-
Best Graphics Technology for Handhelds di ajang Game Developers Choice Awards.
-
IGN’s Game of the Year for PSP 2008.
Layak banget buat masuk daftar game terbaik PSP sepanjang masa!
4. Grafiknya Nyaris Setara PS2
Salah satu hal yang paling bikin gamer tercengang saat itu adalah kualitas grafis Chains of Olympus. Dengan hardware PSP yang terbatas, game ini tetap menyajikan efek pencahayaan, animasi, dan environment yang luar biasa detail. Banyak reviewer bilang ini adalah game handheld dengan visual paling mendekati konsol saat itu.
5. Kontrol Dodge di PSP Punya Kombinasi Unik
PSP nggak punya analog kanan kayak stik PS2, jadi Kratos nggak bisa dodge pakai stick kanan. Sebagai gantinya, kamu harus menekan shoulder button (L atau R) + analog kiri buat melakukan dodge. Butuh adaptasi, tapi setelah terbiasa, kontrol ini terasa natural dan responsif.
6. Durasi Game Memang Pendek, Tapi Padat
Durasi rata-rata untuk menyelesaikan Chains of Olympus adalah 5 sampai 7 jam. Tapi jangan salah, durasinya padat dan intens. Setiap menit diisi dengan aksi, puzzle, dan cutscene yang berkesan. Kalau kamu mau 100% completion, termasuk membuka semua chest dan menyelesaikan Challenge of Hades, bisa sampai 10–12 jam.
7. Ada Mode Challenge of Hades Setelah Tamat
Setelah kamu menyelesaikan game, akan terbuka mode tambahan bernama Challenge of Hades. Mode ini terdiri dari serangkaian tantangan brutal yang menguji refleks dan strategi kamu. Hadiah dari mode ini antara lain adalah concept art dan bonus item.
8. Kratos Bertemu Putrinya di Dunia Bawah
Salah satu momen paling menyentuh di game ini adalah ketika Kratos bertemu lagi dengan putrinya, Calliope, di Elysium. Di sini, pemain disodorkan pilihan emosional: tetap bersama Calliope atau melanjutkan misi menyelamatkan dunia. Momen ini menambah kedalaman karakter Kratos yang biasanya dikenal brutal dan penuh amarah.
9. Chains of Olympus Masuk Koleksi Remaster di PS3
Buat kamu yang nggak sempat main di PSP, tenang aja. Game ini sudah dirilis ulang dalam bentuk HD remaster lewat God of War: Origins Collection untuk PS3. Versi ini punya grafik lebih tajam, kontrol yang disesuaikan dengan DualShock, dan tentu saja—dukungan trophy sampai platinum!
10. Chains of Olympus Terjual Lebih dari 3 Juta Copy
Game ini adalah salah satu game PSP paling sukses secara komersial. Hingga sekarang, tercatat lebih dari 3 juta Copy terjual di seluruh dunia. Angka itu luar biasa untuk ukuran game handheld. Hal ini membuktikan bahwa nama besar God of War tetap kuat meskipun pindah ke platform portable.
Bonus: Pendapat Gamer di Internet
Banyak gamer di forum seperti Reddit dan GameFAQs menyebut Chains of Olympus sebagai salah satu game PSP yang paling solid:
“Mungkin pendek, tapi semuanya berkualitas. Tidak ada waktu yang terbuang.” – @kratosfanboy“Challenge of Hades bikin greget! Tapi puas banget pas akhirnya kelar.” – @handheldwarrior
Kesimpulan: Kecil-kecil, Tapi Luar Biasa
Chains of Olympus membuktikan bahwa game handheld bisa menyuguhkan pengalaman sinematik, emosional, dan intens seperti di konsol. Dengan cerita prekuel yang menyentuh, gameplay padat, serta kualitas teknis yang tinggi, nggak heran game ini masih sering dibicarakan.
Kalau kamu belum pernah main, ini saatnya. Dan kalau udah main bertahun-tahun lalu, mungkin ini saat yang pas buat nostalgia lagi. Jangan lupa, game ini juga bisa dinikmati di emulator PPSSPP dengan resolusi HD dan kontrol yang bisa dikustom.