Siapa nih yang sudah nggak sabar sama Resident Evil Requiem? Yup, Capcom lagi-lagi nggak main-main buat ngasih pengalaman survival horror yang fresh banget, sekaligus bikin kita merinding sampai tulang. Nah, di artikel ini gue bakal bahas gambaran umum resmi Resident Evil Requiem dengan gaya santai, biar kamu bisa ngikutin hype-nya tanpa harus pusing cari info ke sana-sini.
Review Resident Evil Requiem: Kembalinya Mimpi Buruk
Dari apa yang sudah diumumkan, Resident Evil Requiem menghadirkan suasana yang lebih kelam, intens, dan penuh ketegangan. Capcom benar-benar menonjolkan nuansa gelap yang khas, dengan latar tempat yang udah nggak asing lagi. Bagi para fans Resident Evil, ini kayak jawaban atas doa selama ini: "Kasih kami horor klasik dengan sentuhan modern, dong!"
Dan boom! Capcom ngasih tepat sasaran. Karakter-karakter lama yang familiar, ditambah karakter, Grace Ashcroft bikin ceritanya makin dalam. yang bikin penasaran, siapa dalang sebenarnya di balik kekacauan terbaru ini?
Konsep Gameplay Resident Evil Requiem yang Bikin Deg-degan
Bicara soal gameplay, Resident Evil Requiem nggak hanya mengandalkan jumpscare atau zombie doang. Kali ini mereka menyempurnakan elemen survival horror yang mengutamanya konsep "Ketakutan yang membuat ketagihan" yang diharapkan bisa memicu andrenalin palyer dan membuat player bersemangat untuk terus bermain, tapi walaupun kesannya lebih menakutkan tapi tetap bisa menyenangkan
Karakter dan Plot Resident Evil Requiem yang Bikin Penasaran
Karakter
Salah satu highlight Resident Evil Requiem adalah munculnya karakter Grace Ashcroft. dia adalah putri dari reporter investigasi dan penyintas Kota Raccoon, Alyssa Ashcroft . Seorang individu yang pemalu/introvert dan awalnya penakut. Ashcroft bekerja sebagai analis teknis untuk Biro Investigasi Federal (Agent FBI). Dia dikirim atas perintah atasannya, Nathan Dempsy untuk menyelidiki serangkaian infeksi dan kematian misterius terbaru, yang terakhir terjadi di Hotel Wrenwood, tempat ibunya dibunuh delapan tahun sebelumnya. Sebelumnya, Ashcroft tidak memiliki pengalaman lapangan. Investigasi tersebut akhirnya membawanya ke reruntuhan Raccoon City yang terpencil dan dikarantina. Namun walaupun dia introvert dan penakut seiring petualangan karakter akan belajar mengatsi rasa takutnya dan berkembang. dan hanya karena dia adalah agent FBI, dia juga sudah terbiasa menggunakan senjata, Bukan kayak Ashley yang beban ya bro.
Rencana Capcom
Untuk karakter legend seperti leon sebenanrnya ada sebuah keinginan Capcom untuk menjadikan karakter protagonis di game ini, tapi developer merasa Leon kurang cocok, alasan mereka karena membuat vibe yang bener-bener horror dengan Leon tuh agak sulit, sebagai contoh leon yang kaget karena ember jatuh logikanya leon gak akan mungkin teriak, jadi horrornya jelas gak dapet.
Evolusi Grafis dan Gameplay Resident Evil Requiem yang Nggak Main-main
Grafis
Kalau ngomongin Resident Evil terbaru, rasanya nggak sah kalau nggak bahas grafisnya. Requiem hadir dengan visual next-gen yang detail banget — dari tekstur kulit zombie, efek darah, sampai detil karakter Grace Ashcroft dibuat super realistis, misalnya eksprsi di wajah, tanda darah yang tiba-tiba menumpuk, bahkan detil Rambutnya juga sangat di perhatikan, dan capcom sampai mengundang profesiaonal yang menggunakan Wig dan mengsimulasi secara nyata.
Gameplay
Untuk Gameplaynya sendiri Kita bisa bebas memilih Antara Sudut pandang orang pertama (First person) atau sudut pandang orang ketiga (Third Person). Nah pada Sudut pandang orang pertama ini kelebihannya kita bisa merasakan vides horrornya lebih terasa nyata. sedangkan sudut pandang orang ketiga kelebihannya setiap aksi yang karakter lakukan bisa terlihat jelas dan mode ini cocok banget bagi kamu yang gk cocok mode first person.
Racoon City Sebagai latar Utama di Resident Evil Requiem
30 tahun berlalu sejak kejadian pemusnahan di Raccon City, siapa sangka tempat itu dijadikan latar gameplay di game ini nantinya. banyak sekali yang sudah terseret dan terlibat dalam insident Racoon City ini, Nah jadi di Resident Evil Requiem ini dibuat semacam penutup dari seri yang lahir akibat insident dari Umbrella. sekaligus menjadi game yang layak menyandang peringatan 30 tahun seri Resident evil.
Kesimpulan
Resident Evil Requiem bukan cuma sekadar game baru — ini adalah bukti kalau Capcom masih ngerti apa yang bikin pemain jatuh cinta sama franchise Resident Evil. Horornya dapet, Grafisnya detil, karakternya keren, gameplay makin mantap, dan ceritanya dijanjikan bikin kita penasaran sampai akhir.
Jadi, siap-siap deh berjuang bertahan hidup di dunia Resident Evil Requiem. Jangan lupa pantengin terus info terbarunya, karena game ini jelas bakal jadi salah satu horor paling ditunggu tahun depan! jadi, Bagaimana menurut kamu tentang Gambaran Umum Resident Evil Requiem ini? Silakan tulis pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat!.
#ResidentEvilRequiem #GameHoror #Capcom #ResidentEvilTerbaru