Setelah semua petualangan panjang, pertarungan brutal, dan drama antara ayah-anak, God of War (2018) ditutup dengan ending yang bikin pemain terpukau. Gak cuma jadi klimaks cerita, tapi juga nyiapin panggung buat kelanjutan epik di seri berikutnya.
- Tujuan Akhir: Menabur Abu Faye di Puncak Tertinggi
Semua perjalanan Kratos dan Atreus berujung ke satu titik: Puncak tertinggi di Jotunheim, tanah para raksasa. Di sinilah mereka akhirnya bisa menaburkan abu Faye, istri Kratos dan ibu Atreus.
Tapi begitu sampai sana, yang mereka temukan justru mengubah segalanya.
- Plot Twist: Faye Ternyata Seorang Raksasa
Ini dia twist paling gila di akhir game: Faye ternyata berasal dari kaum Jotnar alias para raksasa. Selama ini Kratos dan Atreus pikir mereka cuma menjalankan wasiat terakhir istri dan ibu mereka.
Ternyata, Faye udah merencanakan semuanya. Dia tahu masa depan, tahu takdir Kratos dan Atreus, dan dengan bijak membawa mereka ke perjalanan yang bisa mengubah dunia.
- Atreus Bukan Nama Sebenarnya?
Di dinding-dinding kuil Jotunheim, ada lukisan-lukisan kuno yang memperlihatkan perjalanan mereka… bahkan sebelum kejadian itu terjadi! Dan yang paling mengejutkan: nama asli Atreus di kalangan raksasa adalah LOKI.
Yes, bro. LOKI! Dewa yang di mitologi Nordik dikenal sebagai penipu ulung, pengacau, dan... anak dari raksasa. Dan bukan cuma itu, lukisan itu juga memperlihatkan masa depan penuh konflik, bahkan mungkin kematian Kratos.
- Foreshadowing dan Simbolisme
Kalau lo perhatiin sepanjang game, sebenarnya banyak foreshadowing kecil yang ngarah ke ending ini:
-
Atreus sering mimpi aneh dan batuk darah.
-
Freya bilang ada kekuatan besar di dalam Atreus yang masih tersembunyi.
-
Kratos sering ngasih peringatan soal "jangan terlalu percaya sama dewa."
Semua itu akhirnya nyambung di ujung cerita, bikin lo pengen main ulang dari awal buat nangkep semua petunjuknya.
- Hubungan Atreus dan World Serpent
Ada teori menarik dari fans yang juga bikin ending ini makin gila: World Serpent disebut punya hubungan misterius dengan Atreus. Ada yang bilang dia adalah versi Atreus dari masa depan yang kembali ke masa lalu akibat benturan waktu dan sihir.
Teori ini diperkuat dari ucapan Mimir dan fakta bahwa World Serpent langsung "merasa kenal" sama Atreus saat pertama kali ketemu.
- Menuju Petualangan Berikutnya
Ending ini jelas bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang lebih besar. Dengan pengungkapan bahwa Atreus adalah Loki, jelas bahwa konflik dengan Odin, Thor, dan para dewa lain tinggal nunggu waktu.
Dan lo pasti udah tau, cerita ini berlanjut ke God of War: Ragnarok.
Kesimpulan: Ending yang Brilian dan Penuh Misteri
God of War (2018) menutup kisahnya dengan sempurna—emosional, mengejutkan, dan bikin penasaran. Bukan cuma soal aksi dan kekuatan, tapi juga tentang keluarga, takdir, dan identitas. Inilah kenapa ending-nya membekas dan jadi bahan diskusi panjang bagi para gamer.