Sambutan dan Kritik Saat Rilis (2005)
Tanggal Rilis:
- 16 September 2005 (PlayStation 2 & Xbox)
Sambutan Positif:
- Gameplay Beat ’Em Up yang Solid: Banyak kritikus memuji keberhasilan Midway dalam menggabungkan elemen pertarungan klasik Mortal Kombat dengan mekanik petualangan 3D ala beat ‘em up seperti God of War atau Devil May Cry.
- Fatality System Inovatif: Sistem Fatality, Multality, Brutality yang interaktif sangat digemari dan menjadi salah satu ciri khas game ini.
- Co-op Mode Lokal: Mode kooperatif dua pemain dinilai sangat menyenangkan dan menambah replayability.
Kritik Umum:
- AI dan Kamera Bermasalah: Beberapa pemain mengeluh soal kamera yang terkadang sulit dikendalikan dalam pertarungan ramai.
- Kurangnya Online Mode: Karena fokus pada lokal co-op, game ini tak memiliki fitur online, yang saat itu mulai populer.
- Cerita Terbatas: Meskipun menarik, narasi dianggap agak singkat dan sederhana.
Skor Rata-Rata Review:
- IGN: 8.0/10
- GameSpot: 7.5/10
- Metacritic: ~75/100
Dampak dalam Franchise Mortal Kombat
Eksperimen Berani:
- Ini adalah salah satu dari sedikit game Mortal Kombat yang keluar dari genre fighting tradisional dan berhasil secara kritis dan komersial.
- Midway sebelumnya gagal lewat eksperimen semacam ini seperti Mortal Kombat: Mythologies - Sub-Zero dan Special Forces.
Memperluas Lore:
- Shaolin Monks memperdalam cerita MK1-MK2 dari perspektif Liu Kang dan Kung Lao, serta memperkenalkan interaksi yang tidak pernah dijelaskan dalam game fighting utama.
Template Spin-Off:
- Game ini menjadi template ideal untuk spin-off Mortal Kombat di masa depan, membuktikan bahwa semesta MK bisa hidup di luar genre fighting.
Permintaan Sekuel
Antusiasme Fans:
- Karena gameplay dan co-op-nya sangat disukai, fans lama meminta sekuel selama bertahun-tahun. Banyak yang menginginkan versi baru dengan karakter seperti Scorpion dan Sub-Zero sebagai tokoh utama.
Proyek Gagal:
- Mortal Kombat: Fire & Ice (judul kerja sekuel) pernah dikembangkan dengan fokus pada Sub-Zero dan Scorpion, tapi dibatalkan setelah Midway bangkrut pada 2009.
Desakan Berlanjut:
- Setelah kesuksesan reboot MK (2011) dan MK11, permintaan akan Shaolin Monks 2 kembali mencuat.
- Bahkan Ed Boon, kreator Mortal Kombat, beberapa kali menggoda fans di Twitter soal remake atau sekuel spiritual.
Legacy dan Posisi di Hati Fans
Status Kultus:
- Mortal Kombat: Shaolin Monks dianggap sebagai salah satu spin-off terbaik sepanjang masa, dan mendapat status “game kultus” dalam komunitas MK.
Fans Nostalgia:
- Pemain lama mengenangnya sebagai game yang:
- Mempererat hubungan bermain bersama teman.
- Menyuguhkan Mortal Kombat dari sudut pandang berbeda.
- Penuh easter eggs dan unlockables yang bikin penasaran.
Permintaan Remaster:
- Banyak fans meminta remaster atau remake HD dengan online co-op, grafik modern, dan fitur tambahan. Sampai 2025, permintaan ini masih belum terwujud resmi.
Pengaruh di Fan Creation:
- Banyak fan-art, mod, hingga proyek remake buatan penggemar terinspirasi dari Shaolin Monks.