Resident Evil: Dead Aim mungkin bukan judul utama dalam franchise RE, tapi game ini punya segudang fakta menarik yang layak buat dibahas. Buat lo yang doyan trivia atau pengen tahu sisi lain dari game ini, yuk kita kupas 7 fakta seru yang bikin Dead Aim pantas dapet perhatian lebih!
1. Bagian dari Seri “Gun Survivor”, Tapi Paling Berbeda
Meskipun banyak orang gak sadar, Dead Aim sebenernya adalah seri keempat dalam lini Resident Evil: Gun Survivor. Tapi dibanding tiga game sebelumnya, Dead Aim yang pertama kali menggabungkan gameplay third-person dan first-person. Ini bikin game-nya terasa jauh lebih modern dan variatif.
2. Villain-nya Terinspirasi dari Karakter Fashion & Kecantikan
Morpheus D. Duvall bukan cuma villain biasa. Karakternya terinspirasi dari konsep androgini dan fashion haute couture. Desain mutasinya bahkan dianggap salah satu yang paling “nyentrik” di franchise RE. Obsesi Morpheus terhadap kecantikan tubuh manusia bikin dia jadi karakter yang unik banget, bahkan creepy-nya pun elegan!
3. Rilis Eksklusif di PS2 dan Nyaris Lolos Radar Gamer
Waktu rilis tahun 2003, Dead Aim hanya tersedia di PlayStation 2. Sayangnya, karena minim promosi dan statusnya sebagai spin-off, banyak gamer yang gak sadar keberadaannya. Padahal untuk ukuran game horor era awal 2000-an, kualitasnya patut diacungi jempol.
4. Fitur Light Gun – Jarang Tapi Bikin Unik
Versi Jepang dan sebagian wilayah barat mendukung light gun, alias senjata plastik yang bisa dipakai buat aim langsung di layar TV. Bayangin lo main Resident Evil kayak di arcade shooter? Gokil sih itu. Sayangnya, gak semua region dapet fitur ini, jadi banyak yang gak sempet ngerasain versi “ter-immersive”-nya.
5. Koneksi Langsung dengan Umbrella Corporation
Walaupun statusnya spin-off, Dead Aim tetap punya koneksi kuat dengan lore Resident Evil utama. Morpheus adalah mantan karyawan Umbrella, dan virus yang menyebar di game ini tetap hasil eksperimen dari perusahaan ikonik itu. Jadi buat lo yang ngikutin cerita RE, Dead Aim tetap bisa dianggap bagian dari dunia resminya.
6. Salah Satu Protagonisnya Gak Pernah Balik Lagi
Bruce McGivern adalah karakter orisinal dengan potensi gede. Karismanya kuat, dialog-nya sarkas, dan cocok jadi anti-hero ala Leon Kennedy. Tapi anehnya, dia gak pernah muncul lagi di game RE lainnya. Fans sempat berharap Capcom bakal bawa dia balik — sayangnya gak kejadian (sampai sekarang).
7. Musik dan Suara yang Underrated
Soundtrack di Dead Aim bisa dibilang underrated. Beberapa track-nya punya nuansa tegang khas RE klasik, tapi dengan sentuhan techno dan elektronik yang pas banget sama vibe kapal dan markas rahasia. Bahkan suara mutan dan zombie-nya punya ciri khas sendiri yang bikin merinding.
Kesimpulan: Dead Aim Layak Dikenang, Bukan Ditinggalin
Meskipun sering dianggap sebagai spin-off “nyeleneh”, Resident Evil: Dead Aim punya banyak elemen menarik — dari gameplay unik, karakter memorable, sampai detail kecil yang bikin game ini beda sendiri. Kalau lo penggemar Resident Evil sejati, gak ada salahnya balik lagi dan kasih game ini kesempatan kedua.
Siapa tahu, lo justru jadi jatuh cinta sama atmosfer klasik dan inovasi yang dibawa Dead Aim.
Kalau lo suka artikel trivia dan fakta kayak gini, jangan lupa share dan komentar ya bro! Bisa juga request topik game RE lainnya buat gue bahas.